Massa dari Gerakan Bersama Serikat Buruh BUMN (Geber BUMN) mendesak
kementerian BUMN serius mendalami kasus kecelakaan kerja yang menimpa
para buruh. Hal ini terkait dengan meninggalnya seorang pekerja
outsourcing PLN Area Ciputat Posko Pamulang..
Salah satu pekerja Outsourching di Pelayanan Teknik PLN Area Ciputat, rayon Pamulang." Royan Jamil mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggal Dunia, Ironisnya pada saat Royan Jamil dan rekan-rekan sedang bertugas mengamankan jaringan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) masih dalam keadaan bertegangan 20 Kilo Volt," sehingga Almarhum tersengat aliran listrik.
sedangkan pihak pegawai organik PLN yang seharusnya bertugas sebagai pengawas tidak ada di tempat kejadian."
Royan Jamil meninggalkan seorang Istri dan satu orang putra yang masih berumur 6 Tahun.
Menurut Koordinator pengacara publik LBH Jakarta
Maruli Tua Rajagukguk kasus kecelakaan kerja merupakan masalah serius
yang harus disikapi.
"Langkah-langkah ke depan, kami dari Geber
BUMN melihat kecelakaan kerja masalah serius karena masalah nyawa, maka
perusahaan harus bertanggungjawab," kata Maruli melalui pesan
tertulisnya kepada Jurnalis Geber BUMN.
.
Geber
BUMN pun akan berkumpul pada di LBH Jakarta, Jalan Diponegoro Nomor 74
Jakarta Pusat, siang ini untuk membahas langkah-langkah yang akan
ditempuh ke depannya terkait kecelakaan kerja yang tak dapat pesangon.
"Langkah
ke depan Geber BUMN akan somasi perusaahaan, melakukan aksi-aksi
strategis dan tidak menutup kemungkinan untuk melaporkan ke perusahaan
ke kepolisiaan," pungkas Maruli. (ti/gbr)
0 komentar:
Posting Komentar